Saturday, April 23, 2016

HELLO, RAJA AMPAT

Today April 23, 7.15 pm at one of my favorite cafe, starting to blog again

Jumat, 24 februari 2016 secara mengejutkan saya ditempatkan di Sorong selama lebih dari 2 bulan untuk mengemban tugas kenegaraan. halahhhh. tugas kantor maksudnya. Kaget bener bener kaget karna harusnya tugas ini saya lewatkan di Jakarta. Tapi apa daya, cuma bisa pasrah sempurna.

Awalnya bingung, Sorong itu dimana. Maklum saja bukan penyuka ilmu pengetahuan sosial. Well, sejujurnya emang pengetahuan saya akan negara ini memang sangat sangat kurang sih. Tapi ketika seorang temen bilang kalo dari Sorong ke Raja Ampat cuma sejam saja. Seriously??? Bahagia banget bahagiaaaa (walau kenyataannya gak sedekat itu sih).

Dua bulan itu gak lama,jadi saya berjanji melalui sebuah status di akun sosmed saya bahwa saya tidak akan kembali ke Jakarta sebelum menginjakkan kaki di Raja Ampat. Seorang teman merespon dengan memberikan kontak sebuah travel dan cuusssss langsung deal pada hari itu. Give down payment then here i gooooo!

25,26, 27 Maret 2016
Sorry, unexpectedly beberapa foto hasilnya jelek, gatau karna pake kamera yang gak tahan kena panas menyengat mungkin hehe..

25/03/2016
Jam 2 siang keberangkatan dari Pelabuhan Rakyat, Sekedar info, Sorong di siang hari luar biasa panasnya, melebihi Jakarta. Jadi sejauh apapun anda menghindar, tetap saja bakal hitam. Gada matahari aja bisa belang pokoknyaaa. Pokoknya hitam hitam hitam, tapi eksotis kok.


Pertama kali vacation tanpa orang yang dikenal. Tapi serunya bisa nambah nambah teman..


Setelah perjalanan laut selama 2,5 jam, kita nyampe juga di Waisai yang merupakan pintu masuk Raja Ampat dan Ibukota Raja Ampat yang terletak di salah satu pulau terbesar, Pulau Waigeo.



Raja Ampat Hotel merupakan tempat menginap kita selama disini. Sayangnya agak jauh dari pantai, tapi tempatnya nyaman kok.



Here WTC. Kenapa disebut WTC? Katanya sih kepanjangannya adalah Waisai Tercinta, haha. Tempatnya bagus, romantis karna sore hari enaknya liat sunset di tempat ini.











26/03/2016
Pagi sekitar jam 7 kita berangkat ke Pelabuhan Waisai, untuk menyebrang ke pulau pulau yang kita nanti nantikan yaituuuuuhh Telaga Bintang, Painemo, Arborek dan Pasir Timbul. Harusnya sih kita pergi ke enam tempat, cuma keadaan ombak laut yang tidak memungkinkan.








Menuju yang dituju..



Ngelapor dulu..








TELAGA BINTANG
Untuk sampai di tebing harus ekstra hati-hati karna harus melewati jalan curam dengan bebatuan yang runcing-runcing. Untuk foto aja harus gantian karna yang bisa berdiri diatas hanya cukup untuk beberapa orang saja.











Jalan menuju/ turun tebing untuk melihat Telaga Bintang


PAINEMO
Untuk melihat keindahan ini, kamu harus menaiki 300an anak tangga untuk melihat pemandangan indah Painemo. Siang siang panas panasan tapi masih tetep semangat, walaupun cuaca agak mengganggu mood ditambah ramenya pengunjung sehingga kurang menikmati pemandangan Painemo dan sulitnya untuk mendapatkan foto yang oke.


Bahasa Papua hihi..






Viewnya luar biasa indah. Here it is, Painemo. Katanya sih, ada yang lebih oke lagi, Wayak dan Misol. Tapi perjalanan kesana sangat jauh dan butuh biaya yang tidak murah untuk sampai kesana.








See, dari foto aja bisa dirasakan panas yang ekstra bikin kepala nyutnyut. Kamera aja gak tahan, sampe hasil fotonya begini..







ARBOREK
Arborek merupakan sebuah kampung yang unik. Bersih dan tertata rapi. Biasanya wisatawan berkunjung kesini untuk keliling kampung ataupun snorkeling. Karna panasnya yang luar biasa, saya memutuskan untuk tidak snorkeling. Mikirnya selain menghindari kulit yang gosong parah, gak harus snorkeling juga untuk melihat ikan dan karang disini. Beningnya air bikin kita bisa langsung ngeliat banyaknya ikan. Agak geli sih karna banyaknyaaaa..











Sejujurnya saya merasa seperti terbakar di tempat ini. Tapi karna kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini mungkin tidak akan ada lagi, jadi sampe duduk duduk begini juga dibelain (seriusan duduk di papan ini udah kayak duduk dipanggangan).








PASIR TIMBUL
Biasanya tempat ini lebih panas daripada arborek, tapi untungnya kali ini enggak. Jadi agak agak betah untuk berlama lama fotoan.













27/03/2016
WAIWO
Dive resort terkenal di kepulauan ini..

















Raja Ampat sebelum kembali ke Sorong..







Kantor Bupati dengan cangkang siput/keong. Ide yang unik, bahkan ada gedung juga yang berbentuk pari jika difoto dari atas. Belum lagi gereja yang akan dibangun berbentuk hewan apa gituuu, sudah lupa..


Batu bentuk wajah..



Bye unforgettable Raja Ampat. See you when i see you..